Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran (Amsal 17:17)
http://www.99hdwallpaper.com/friendship/picture-of-friendship-love.html
Pernah punya sahabat? Ya ya ya,
sebagian dari kita mungkin memperoleh pengalaman berteman yang buruk sehingga
terkadang kita selalu berpikir seorang sahabat itu mustahil ada di dunia.
Salah, seorang sahabat ada di
dunia tergantung kita jeli melihat di mana sahabat kita dan menerima segala
kekurangan serta kelemahannya. Kebanyakan orang tidak memiliki sahabat karena
sedikit saja perselisihan, mereka sudah menjadi musuh. Atau kecenderungan orang
lain yang sulit menerima kekurangan atau kelemahan orang lain, mereka memilih
untuk menjauh, bukannya menegur.
Sangat mudah untuk mengetahui
bahwa kita menjadi sahabatnya seseorang di waktu terburuk yang kita miliki, dia
ada hanya sekedar duduk dan mendengarkan semua kisah terburuk kita. Selain itu,
bahkan dia tetap menjadi seorang sahabat bahkan ketika kita mengusirnya dari
hidup kita mungkin untuk alasan yang kita pikir logis. Namun, hati seorang
sahabat tidak hilang hanya perlakuan buruk, sifat buruk, maupun keadaan yang
buruk. Dia akan merasa useless ketika
dia tidak bisa membantu keadaan buruk kita. Seorang sahabat selalu berusaha
melakukan hal terbaik walaupun terkadang dia tidak dihargai karena dianggap
perbuatan bodoh.
See? Seorang sahabat itu sangat luar biasa untuk dipertahankan dan
dibalas semua kebaikan mereka. Hanya saja beberapa orang merasa terlalu egois
untuk memperoleh seorang sahabat sehingga mereka selalu bilang “friendship is bullshit” padahal hanya
mereka saja tidak bisa menjadi seorang sahabat bagi orang lain dan mereka
menghakimi bahwa setiap orang tidak akan pernah menjadi sahabatnya.
Terkadang menjadi seorang sahabat
bagi orang lain pun, kita harus rela berkorban. Apa itu waktu maupun perasaan,
sebab tidak semua orang dapat menyadari bahwa ada seorang sahabat di dekat
mereka. Seorang sahabat pun terkadang merasa ‘derita’ mungkin oleh perbuatan
dan sikap sahabatnya yang dapat menyakiti namun mereka tetap setia ketika
sahabatnya membutuhkan mereka.
Seperti seorang cewek yang
disakiti oleh sahabatnya sendiri oleh karena perbuatan sahabatnya itu. Cewek
itu merasa sangat kecewa, sedih, dan berbagai perasaan lainnya ketika mereka
harus berpisah. Dia menangis beberapa kali sehari ketika besoknya, dia tidak
akan melihat sahabatnya itu lagi. Hubungan mereka memburuk karena beberapa
sebab yang cukup fatal, bahkan cewek itu kecewa karena sahabatnya yang begitu
mengenal dirinya berbohong padanya, padahal cewek itu yakin kalau sahabatnya
pun tahu bahwa cewek itu paling tidak suka dibohongi. Namun apa yang terjadi?
Persahabatan mereka hanya “beristirahat” saja. Karena sewaktu cewek itu berada
dalam waktu paling buruk, sahabatnya menelepon dari jauh dan menguatkannya.
Inilah arti sahabat, mereka tidak bisa menutup telinga, mata, dan mulut mereka
ketika sahabatnya sendiri berada dalam keadaan paling buruk.
Sejauh apapun sepasang sahabat
saling meninggalkan, di suatu waktu mereka akan dipertemukan kembali. Sebab
apabila mereka memendam arti sahabat sejati yang sesungguhnya, mereka tidak
benar-benar saling menjauh, mereka hanya terlalu gengsi untuk saling meminta
maaf. Ketika jarak mereka jauh, hati mereka sesungguhnya saling bergantung satu
sama lainnya.
So, jadilah seorang sahabat yang baik ketika hati kita sudah
memilih untuk mengasihi seseorang itu.
Tuhan Yesus memberkati
-----
Lily Zhang
No comments:
Post a Comment