Wednesday, December 10, 2014

Sahabat Sejati



Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran (Amsal 17:17)
http://www.99hdwallpaper.com/friendship/picture-of-friendship-love.html

Pernah punya sahabat? Ya ya ya, sebagian dari kita mungkin memperoleh pengalaman berteman yang buruk sehingga terkadang kita selalu berpikir seorang sahabat itu mustahil ada di dunia. 

Salah, seorang sahabat ada di dunia tergantung kita jeli melihat di mana sahabat kita dan menerima segala kekurangan serta kelemahannya. Kebanyakan orang tidak memiliki sahabat karena sedikit saja perselisihan, mereka sudah menjadi musuh. Atau kecenderungan orang lain yang sulit menerima kekurangan atau kelemahan orang lain, mereka memilih untuk menjauh, bukannya menegur.

Sangat mudah untuk mengetahui bahwa kita menjadi sahabatnya seseorang di waktu terburuk yang kita miliki, dia ada hanya sekedar duduk dan mendengarkan semua kisah terburuk kita. Selain itu, bahkan dia tetap menjadi seorang sahabat bahkan ketika kita mengusirnya dari hidup kita mungkin untuk alasan yang kita pikir logis. Namun, hati seorang sahabat tidak hilang hanya perlakuan buruk, sifat buruk, maupun keadaan yang buruk. Dia akan merasa useless ketika dia tidak bisa membantu keadaan buruk kita. Seorang sahabat selalu berusaha melakukan hal terbaik walaupun terkadang dia tidak dihargai karena dianggap perbuatan bodoh. 

See? Seorang sahabat itu sangat luar biasa untuk dipertahankan dan dibalas semua kebaikan mereka. Hanya saja beberapa orang merasa terlalu egois untuk memperoleh seorang sahabat sehingga mereka selalu bilang “friendship is bullshit” padahal hanya mereka saja tidak bisa menjadi seorang sahabat bagi orang lain dan mereka menghakimi bahwa setiap orang tidak akan pernah menjadi sahabatnya.
Terkadang menjadi seorang sahabat bagi orang lain pun, kita harus rela berkorban. Apa itu waktu maupun perasaan, sebab tidak semua orang dapat menyadari bahwa ada seorang sahabat di dekat mereka. Seorang sahabat pun terkadang merasa ‘derita’ mungkin oleh perbuatan dan sikap sahabatnya yang dapat menyakiti namun mereka tetap setia ketika sahabatnya membutuhkan mereka.

Seperti seorang cewek yang disakiti oleh sahabatnya sendiri oleh karena perbuatan sahabatnya itu. Cewek itu merasa sangat kecewa, sedih, dan berbagai perasaan lainnya ketika mereka harus berpisah. Dia menangis beberapa kali sehari ketika besoknya, dia tidak akan melihat sahabatnya itu lagi. Hubungan mereka memburuk karena beberapa sebab yang cukup fatal, bahkan cewek itu kecewa karena sahabatnya yang begitu mengenal dirinya berbohong padanya, padahal cewek itu yakin kalau sahabatnya pun tahu bahwa cewek itu paling tidak suka dibohongi. Namun apa yang terjadi? Persahabatan mereka hanya “beristirahat” saja. Karena sewaktu cewek itu berada dalam waktu paling buruk, sahabatnya menelepon dari jauh dan menguatkannya. Inilah arti sahabat, mereka tidak bisa menutup telinga, mata, dan mulut mereka ketika sahabatnya sendiri berada dalam keadaan paling buruk. 

Sejauh apapun sepasang sahabat saling meninggalkan, di suatu waktu mereka akan dipertemukan kembali. Sebab apabila mereka memendam arti sahabat sejati yang sesungguhnya, mereka tidak benar-benar saling menjauh, mereka hanya terlalu gengsi untuk saling meminta maaf. Ketika jarak mereka jauh, hati mereka sesungguhnya saling bergantung satu sama lainnya.

So, jadilah seorang sahabat yang baik ketika hati kita sudah memilih untuk mengasihi seseorang itu.

Tuhan Yesus memberkati
-----
Lily Zhang

No comments:

Post a Comment