Tuesday, October 13, 2015

Memelihara Ketekunan

Ayat Bacaan 1 Timotius 4:1-16
Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah. Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang. (1 Timotius 4:7-8)

Latihan? Apa yang kita pikirkan apabila kita mendengar kata “latihan”?

link
Kamus besar bahasa Indonesia menerjemahkan “latihan” sebagai “pembiasaan diri atau kemampuan” untuk suatu hal. Namun sebagian dari kita pasti mengerti tentang “latihan” dimana kita harus melakukan hal-hal yang sama berulang kali sampai kita terbiasa akan hal tersebut.
Dulu, saya sempat menggemari olahraga bola basket sehingga ketika teman-teman saya yang lain bermain dengan lincahnya, saya sempat iri dan ingin selincah dan sehebat mereka. Kebetulan adik saya seorang pemain basket, suatu kali saya memintanya untuk mengajarkan saya beberapa teknik bermain bola basket untuk pemula. 

Sebagai pemula, saya diajarkan terlebih dahulu untuk menguasai teknik mendribel bola. Tidak semudah kelihatannya, mendribel bola itu sepatutnya dapat ditangkap oleh telapak tangan ketika bolanya memantul ke atas saat kita mendribel. Namun yang saya lakukan malah menampar bola, alih-alih menangkapnya, bola itu malah lari kemana-mana. “Latihan sampai bisa baru boleh main,” katanya kepada saya. Dan saudara/i tahu kalau latihan dasar seperti ini pun akan masuk dalam titik jenuh. Bayangkan saja, saya harus latihan sampai batas yang tidak ditentukan sehingga mampu menguasai teknik mendribel bola tersebut. Yah, saya harus latihan sampai terbiasa untuk boleh terlibat dalam permainan.

Wednesday, October 7, 2015

[PuisiPujian] Terima Kasih Yesus

LINK

Dilimpahi detik pergumulan
Berbagai perkara yang terlihat sukar
Terjatuh dan terhempas

Hampir saja tak ingat akan kembali bangkit
Sedikit lagi berteman dengan kelam
Seakan dunia menjadi musuh
Dan neraka seperti sahabat sejati

Sebuah tangan menjamah
Mengangkat kecemasan dan kebimbangan
Air mata pun turun tak beralasan
Merasakan setiap sentuhan kasih-Mu

Terima kasih Yesus
Untuk lawatan-Mu yang indah
Juga karunia-Mu yang luar biasa


Lily Zhang. Borneo, 11 Oktober 2013