Wednesday, November 26, 2014

Berdoa saja



Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; (Yeremia 29:12)
http://imgarcade.com/1/berdoa-kristen/

“Berdoa saja.” Itu dua kata yang paling tepat ketika seseorang sedang dilanda masalah. Seperti kisah yang dialami seorang gadis di mana orang tuanya menentang pernikahannya dengan alasan yang tidak bisa ditawar lagi. Dia mulai menangis ketika bercerita bahwa orang tuanya memperlakukan dia tidak selayaknya seorang anak, bahkan untuk menikah saja dia dihalang-halangi sementara saudara lainnya diperbolehkan. Dia memendam semua itu sendirian tanpa berani menentang orang tuanya.


Beberapa kali kekasihnya mencoba membicarakannya dengan orang tua gadis itu namun tidak juga dapat menggerakkan restu orang tua sang gadis. Ketika dia disarankan berdoa dengan sungguh-sungguh dan dia menjalankannya. Yesus Kristus mendengar doanya. Di kali lain, dia sendiri mencoba berbicara dan meyakinkan orang tuanya, secara ajaib restu orang tuanya pun diberikan. Doa sudah mengubah hati orang tuanya, membungkam ketakutannya, dan melancarkan usahanya untuk meyakinkan usahanya. Padahal gadis ini sudah putus asa dan merasa semua halnya mustahil sebab masalah yang mereka hadapi ini merupakan perbedaan kepercayaan.

Seringkali, ketika menghadapi sesuatu, manusia mengandalkan pengertian dan kekuatannya sendiri. Namun sering lupa bahwa doa mampu mengubah kemustahilan menjadi kenyataan yang terjadi dalam hidup kita. Bahkan terkadang, ketika doa kita tidak dijawab, kita selalu merasa bahwa Bapa tidak mendengarkan doa kita. Sering sekali kita kehilangan kepercayaan bahwa Tuhan itu Allah yang sanggup untuk melakukan perkara besar, apalagi perkara kecil? 

Tuhan, Allah yang Mahamendengar, bahkan sebelum kita berdoa kepada-Nya, Dia sudah tahu setiap perkara yang kita alami, apalagi kalau kita berdoa kepada-Nya? Seperti pada Lukas 11:9 mintalah maka akan diberi karena Dia, Bapa yang Mahamemelihara setiap anak-Nya. Untuk meminta, maka kita perlu dekat dan intim dengan Tuhan melalui doa yang kita panjatkan setiap hari.

Luangkan waktu dan menjadi setia dalam berdoa mampu membangun hubungan intim bersama Bapa, bahkan berkomunikasi dengannya. Meskipun secara visual, kita tidak dapat mendengarkan suara-Nya, namun ketika kita peka, kita akan tahu apa yang dikehendaki-Nya. 

Tuhan Yesus memberkati
----- 
Lily Zhang

No comments:

Post a Comment