Tuesday, November 25, 2014

Keuntungan yang haram



Dan mereka datang kepadamu seperti rakyat berkerumun dan duduk di hadapanmu sebagai umat-Ku, mereka mendengar apa yang kauucapkan, tetapi mereka tidak melakukannya; mulutnya penuh dengan kata-kata cinta kasih, tetapi hati mereka mengejar keuntungan yang haram. (Yehezkiel 33:31)

Banyaknya nubuatan tentang penghianatan umat-Nya bersama dengan tanda-tanda yang diberikan membuat semua dari kita patut untuk mengoreksi diri. Apakah selama ini, kita sudah menunjukkan cinta kasih kepada sesama dan masih mengejar keuntungan-keuntungan daging?


Ilustrasikan seperti seorang jemaat yang patuh dan taat beribadah, bahkan oleh banyak orang melihatnya seorang yang penuh cinta kasih. Dia mampu mengucap kata-kata penuh kemuliaan Tuhan. Namun di sisi lain, dia menjadi batu sandungan dengan perkataan-perkataan yang tidak memberkati di waktu-waktu tertentu, bahkan melukai hati orang lain. Malah dia masih menyenangkan diri sendiri dengan kebutuhan daging yakni merokok ataupun minum minuman keras lebih dari seharusnya. Meskipun dia tidak melakukan di depan saudara seimannya, namun Tuhan tahu setiap apa yang kita lakukan. Tidak ada hal apapun yang bisa kita sembunyikan daripada Dia yang agung.

Apakah kita masih sama dengan jemaat itu? Percuma saja kita berlaku jauh dari firman-Nya walau tidak ada yang melihatnya karena Tuhan Yesus melihat setiap perbuatan kita. Menghambakan diri pada kemunafikan hanya akan beroleh dosa, apakah dengan begitu Tuhan mau mengasihani kita, bahkan melimpahkan berkat kepada kita yang munafik? Kita menjadi lebih parah daripada orang-orang yang tidak taat beribadah namun melakukan hal-hal demi kemuliaan Tuhan.

Sesungguhnya cinta kasih tidak perlu ditunjukkan kepada siapapun, cukup diketahui oleh Tuhan Yesus. Jangan menjadi orang yang berdoa di persimpangan jalan agar orang-orang melihatnya, tetapi berdoalah di sudut kamar ketika tidak seorang pun melihatnya. Ada dikatakan bahwa di tempat paling tersembunyi itulah Tuhan mendengarkan kita.

Jadilah seperti orang yang dikehendaki-Nya. Tantangan dan rintangan melakukan firman-Nya memang ada di sepanjang jalan. Namun ketika kita taat kepada Tuhan Yesus, mendengarkan, dan mematuhi setiap firman-Nya ataupun konfirmasi yang Tuhan berikan, kita akan dijaga oleh Tuhan Yesus. Melangkah dalam iman bahwa Tuhan beserta kita maka semuanya akan tetap baik-baik saja.


Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu (Mazmur 91:7)
Tuhan Yesus memberkati
-----
Lily Zhang

No comments:

Post a Comment