Dan mereka datang kepadamu seperti rakyat berkerumun dan duduk di hadapanmu sebagai umat-Ku, mereka mendengar apa yang kauucapkan, tetapi mereka tidak melakukannya; mulutnya penuh dengan kata-kata cinta kasih, tetapi hati mereka mengejar keuntungan yang haram. (Yehezkiel 33:31)
Banyaknya nubuatan tentang
penghianatan umat-Nya bersama dengan tanda-tanda yang diberikan membuat semua
dari kita patut untuk mengoreksi diri. Apakah selama ini, kita sudah
menunjukkan cinta kasih kepada sesama dan masih mengejar keuntungan-keuntungan
daging?
Ilustrasikan seperti seorang
jemaat yang patuh dan taat beribadah, bahkan oleh banyak orang melihatnya
seorang yang penuh cinta kasih. Dia mampu mengucap kata-kata penuh kemuliaan
Tuhan. Namun di sisi lain, dia menjadi batu sandungan dengan
perkataan-perkataan yang tidak memberkati di waktu-waktu tertentu, bahkan
melukai hati orang lain. Malah dia masih menyenangkan diri sendiri dengan
kebutuhan daging yakni merokok ataupun minum minuman keras lebih dari
seharusnya. Meskipun dia tidak melakukan di depan saudara seimannya, namun
Tuhan tahu setiap apa yang kita lakukan. Tidak ada hal apapun yang bisa kita
sembunyikan daripada Dia yang agung.
Apakah kita masih sama dengan
jemaat itu? Percuma saja kita berlaku jauh dari firman-Nya walau tidak ada yang
melihatnya karena Tuhan Yesus melihat setiap perbuatan kita. Menghambakan diri
pada kemunafikan hanya akan beroleh dosa, apakah dengan begitu Tuhan mau
mengasihani kita, bahkan melimpahkan berkat kepada kita yang munafik? Kita
menjadi lebih parah daripada orang-orang yang tidak taat beribadah namun
melakukan hal-hal demi kemuliaan Tuhan.
Sesungguhnya cinta kasih tidak
perlu ditunjukkan kepada siapapun, cukup diketahui oleh Tuhan Yesus. Jangan
menjadi orang yang berdoa di persimpangan jalan agar orang-orang melihatnya,
tetapi berdoalah di sudut kamar ketika tidak seorang pun melihatnya. Ada dikatakan bahwa di tempat paling tersembunyi itulah Tuhan mendengarkan kita.
Jadilah seperti orang yang
dikehendaki-Nya. Tantangan dan rintangan melakukan firman-Nya memang ada di
sepanjang jalan. Namun ketika kita taat kepada Tuhan Yesus, mendengarkan, dan
mematuhi setiap firman-Nya ataupun konfirmasi yang Tuhan berikan, kita akan
dijaga oleh Tuhan Yesus. Melangkah dalam iman bahwa Tuhan beserta kita maka
semuanya akan tetap baik-baik saja.
Tuhan Yesus memberkatiWalau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu (Mazmur 91:7)
-----
Lily Zhang
No comments:
Post a Comment