Friday, September 11, 2015

Minimal seorang penolong



Ayat bacaan Keluaran 17:8-16
Maka penatlah tangan Musa, sebab itu mereka mengambil sebuah batu, diletakkanlah di bawahnya, supaya ia duduk di atasnya; Harun dan Hur menopang kedua belah tangannya, seorang di sisi yang satu, seorang di sisi yang lain, sehingga tangannya tidak bergerak sampai matahari terbenam (Keluaran 17:12)
http://www.dakwatuna.com/2013/09/20/39586/ayo-lemparkan-tongkatmu/#axzz3lPps4c4l

Setelah selesai membaca ayat bacaan ini, saya pribadi merasa tidak bisa meninggalkan ayat ini begitu saja, banyak hal yang bisa saya peroleh dari kemenangan bangsa Israel terhadap orang Amalek. Allah yang berperang bagi mereka walaupun Yosua tetap turun bersama pasukannya. Namun ayat 11 dapat dilihat bahwa tanpa campur tangan Allah, mereka tidak akan mungkin bisa menang. Hanya dengan cara Musa mengangkat dan menurunkan tongkatnya, mereka dapat melihat perbuatan besar Allah. Di sini, kita melihat kedaulatan Allah dalam hidup manusia. 

Saturday, September 5, 2015

Dengan Tidak Beralih!


Ayat bacaan Keluaran 13:17-22

TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam. Dengan tidak beralih tiang awan itu tetap ada pada siang hari dan tiang api pada waktu malam di depan bangsa itu. (Keluaran 13:21-22)

Apa sih tiang awan dan tiang api?

http://rlcfchurch.org/how-god-leads-his-church-to-glory/
Perlambangan kehadiran Tuhan Allah di depan mereka untuk memberikan perlindungan, penyertaan dan penuntunan-Nya dalam perjalanan yang sangat asing bagi umat-Nya. Tiang awan yang meneduhkan untuk melindungi umat-Nya dari terik matahari padang gurun yang menyengat. Sementara pada malam hari, tiang awan itu akan berubah menjadi tiang api yang menerangi tempat umat-Nya dimanapun mereka berjalan ataupun berkemah, bahkan dengan jaminan bahwa bangsa itu dapat meneruskan perjalanan tanpa takut siang dan malam.