Tidak menampik segala pemikiran wanita lainnya, saya sendiri sempat menjadi ragu untuk menjadi lebih sukses dari ekspektasi saya. Kenapa? Banyak sekali anggapan bahkan pengalaman pribadi sendiri dimana wanita takut tidak menemukan pasangan hidup karena mengejar karir yang lebih cemerlang.
Betul, mungkin pemikiran orang-orang yang dikurung dalam pikiran 'orang jaman dulu' akan berpendapat sama. Atau pria yang 'takut kalah' oleh wanita yang mungkin kaitannya dengan harga diri mereka. Bukankah itu justru menjadi pemacu demi pengembangan diri yang lebih baik?
Itu pemikiran-pemikiran yang salah. Hanya akan menghambat pengembangan diri tanpa menghasilkan satu hal pun yang berharga. Dalam postingan 'wanita yang bekerja' jelas kalau seorang istri yang cakap juga adalah seseorang yang mampu menopang hidup keluarganya dari hasil keringatnya sendiri.
Tuhan telah menyediakan apa yang kita butuhkan, buat apa takut akan pasangan yang belum kunjung hadir? Dan mengambing-dombakan karir yang mungkin cemerlang di sebagian besar wanita sebagai kesalahan?
Tidak. Karir yang cemerlang untuk seorang wanita tidak datang dengan tiba-tiba tetapi buah dari kerja keras yang harus dihargai. Itu yang telah Tuhan berikan untuk mereka yang berusaha keras. Sebab ada dikatakan Tuhan mengangkat kita menjadi kepala dan bukan ekor. Oleh karena itu, di posisi kita seorang wanita dengan karir bagus, dan semakin diangkat. Percayalah itu amanat Tuhan yang perlu kita jaga, bukan kita persalahkan ataupun menolak untuk diangkat.
Tidak setiap wanita bisa memperoleh posisi seperti yang (mungkin) Tuhan ijinkan terjadi. Jadi, jangan pernah takut untuk berkarya sebab jika seorang pria tidak mengerti arti firman Tuhan yang satu ini, tentunya dia akan terus menjadi takut. Sebaliknya, apabila pria itu menerima wanita yang (mungkin) diijinkan lebih sukses darinya, artinya dia memang yang disediakan Tuhan bagi wanita tersebut.
Ulasan Cerita
---
---
Saya dipercaya oleh Tuhan mendapat posisi yang cukup bagus di perusahaan. Karena anggapan orang-orang sekitar, saya tidak pernah mau mengumbar posisi saya di luar kantor apalagi kalau bertemu dengan orang yamg baru saya kenal.
Bahkan tawaran yang mengangkat saya lebih tinggi selalu saya tolak karena takut dengan masalah pasangan. Berkali-kali. Sehingga beberapa kali sahabat saya yang pria (tidak hanya satu orang) terus mengingatkan bahkan memberikan ayat firman Tuhan untuk saya renungi.
Selama terus menolak, tidak ada sesuatu yang dapat saya peroleh juga. Pasangan yang saya harapkan pun tidak kunjung datang. Saya malah terus gagal. Sepertinya saya memang tidak boleh malu oleh karena berkat Tuhan ini.
Akhirnya, saya mengerti bahwa Tuhan selalu akan mengangkat kita dan bukan menjatuhkan kita. Jika saya terus menolak apa yang Tuhan telah sediakan bagi saya, bagaimana Tuhan bisa mempercayakan perkara yang lebih besar lagi pada saya?
Setelah merenungi, saya kemudian ingin memantapkan rencana di tahun depan dan tidak mau 'terkurung' oleh pendapat orang lain. Saya hanya akan bergumul dengan Tuhan dan menanti jawaban-Nya. Saya tidak akan menolak apa yang Tuhan angkat dan rencanakan bagi saya. Karena saya percaya Tuhan selalu merencanakan yang baik bagi saya.
(Hiden narsum)
(Hiden narsum)
Tuhan Yesus memberkati
---
Lily Zhang
---
Lily Zhang
No comments:
Post a Comment