Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu. (Lukas 6:24)
Orang miskin memperoleh
penghiburan dari janji-janji Tuhan, berharap penuh kepada Tuhan. Sebab mereka
mengandalkan kekuatan Tuhan untuk menyertai sepanjang hari mereka. Sementara
sebagian orang kaya bermegah karena kekuatan tangan mereka yang memberikan
mereka kehidupan yang mewah.
![]() |
http://pacificrim.wikia.com/wiki/File:Mammon.1.jpg |
Orang-orang cenderung lupa kepada
Tuhan saat mereka dalam kelimpahan, seperti itu pula yang terdapat pada Lukas
6:24 mengenai kelimpahan yang memiskinkan hubungan mereka dengan Tuhan.
Orang-orang seperti itu dapat melakukan apa saja dengan uang mereka. Semua yang
ada di dunia mampu mereka peroleh dengan uang dan segala masalah tidak begitu berarti,
karena ada orang berkata “uang dapat membeli segalanya”.
Mereka cenderung berharap pada
usaha mereka sendiri untuk semakin mendapat kelimpahan. Sementara orang miskin
yang mengais rejeki hidup dengan pas-pasan selalu hanya dapat berharap di esok
hari, Tuhan bisa memberikan rejeki yang melebihi hari ini. Karena mereka sadar
bahwa dengan kekuatan mereka sendiri, mereka tidak mampu memperoleh kelimpahan
seperti orang kaya. Oleh karena itu, alasan mereka mengandalkan Tuhan yang
ajaib untuk memohon berkat daripada-Nya.
Mungkin awalnya, ada sebagian
orang dalam kelemahan berharap kepada Tuhan dengan tujuan penghiburan diri
karena dengan kekuatan mereka sendiri, mereka tidak mampu memperoleh limpahan
dunia. Namun tanpa sadar, mereka telah bergantung kepada Tuhan, memegang janji
Tuhan, dan tidak hentinya memiliki asa dalam Tuhan.
Sementara si kaya lebih
berorientasi dalam usaha mereka untuk memperbesar dan mengembangkan bisnisnya.
Mereka dengan mudah bergantung pada kekuatan manusia mereka. Mereka lupa bahwa semua
talenta yang dimilikinya itupun yang Tuhan berikan kepadanya. Mereka
menyepelekan doa dan ibadah. Mereka mulai membereskan segala sesuatunya dengan
uang. Dengan uang mereka menabur dengan jumlah yang terlihat banyak. Dengan
uang mereka mencari surga-surga dunia. Dengan uang mereka mampu mengontrol
manusia-manusia yang telah bergantung penuh dengan uang. Dan sebagian orang
kaya ini, selama mereka masih berkelimpahan, mereka tidak akan pernah berpaling
kepada Tuhan apalagi tidak pernah berada dalam masa paling lemah di hidupnya.
Sebab semuanya terselesaikan dengan UANG.
Tuhan Yesus memberkati
-----
Lily Zhang
No comments:
Post a Comment