Ayat bacaan : Kejadian 18:1-15
Jadi tertawalah Sara dalam hatinya, katanya: "Akan berahikah aku, setelah aku sudah layu, sedangkan tuanku sudah tua?" (Kejadian 18:12)
![]() |
link |
Pernahkah kita mempertanyakan pekerjaan Tuhan yang terasa mustahil
di pikiran kita? Hanya diri kita yang bisa menjawab di hati dengan jujur apa
yang kita rasakan. Apakah kita sama dengan Sara dan Abraham (Kejadian 17:17)
yang tidak ditemukan iman di dalamnya? Mereka bersikap seperti itu karena
mereka membiarkan kelemahan mereka menguasai diri, itu yang dikenal kecemasan.
Tuhan berjanji di usia senja mereka. Kecemasan menuntun langkah mereka bahkan
membuat keduanya harus mengambil Hagar untuk melahirkan keturunan untuk
Abraham. Di sini juga, Sara cemas dengan usianya yang tua dan tidak percaya
dengan dirinya yang telah mati haid.