Karena mereka tidak dapat membawanya masuk berhubung dengan banyaknya orang di situ, naiklah mereka ke atap rumah, lalu membongkar atap itu, dan menurunkan orang itu dengan tempat tidurnya ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan Yesus. (Lukas 5:19)
![]() |
http://www.renunganharianonline.com |
Banyak sekali di antara kita
semua tidak melakukan sesuatu dengan maksimal sehingga kita tidak hanya tidak
dapat bertemu dengan Kristus, tetapi tidak pula mendapat kesembuhan
daripada-Nya. Yah, meskipun Allah Bapa telah mengaruniakan Roh Kudus dalam
kita.
Jemaat Tuhan tidak hanya satu-dua
orang, melainkan berjuta banyaknya. Bagaimana kita bisa menarik perhatian Tuhan
ketika yang meminta kepada Tuhan dengan perkara yang sama tidak hanya kita
sendiri? Tuhan memang tetap bersama kita, tetapi apakah kita pernah begitu
mendekat kepadanya sehingga Tuhan tahu bahwa kita jauh lebih memerlukan-Nya
dibandingkan orang lain? Sungguh kawan, tidak cukup kalau kita memiliki Roh
kudus, kita pun harus lebih mendekat kepada-Nya.
Lakukanlah hal yang berbeda agar
kita dapat menarik perhatian Tuhan diantara jutaan manusia yang meminta hal
yang sama. Kita dapat meminta perkenanan Tuhan dengan melakukan hal yang
berbeda seperti menjalankan puasa, berdoa dalam penyembahan dan pujian, lebih
berusaha untuk hidup berkenan, dan masih banyak hal yang bisa kita pelajari
dari para nabi Tuhan.
Mengapa hal-hal itu dikatakan
berbeda? Sebab, sebagian besar orang tidak setia menjalankan satu paket itu
dalam jangka waktu yang lama. Saya sendiri tidak mampu melakukan satu paket hal
tersebut dan setia terhadap hal tersebut untuk mendekatkan diri kepada Bapa.
Namun cara termudah untuk belajar
adalah dari melakukan perkara kecil seperti setia dalam berdoa pagi dan malam
dengan konsumsi roti hidup yakni firman Tuhan. Setia dahulu dengan perkara itu,
maka akan ada pimpinan Roh Kudus untuk menjalankan perkara lain. Jadikan doa
dan firman sebagai makanan pokok sehingga ketika kita melewatkannya, kita akan
merasa begitu lapar.
Tuhan Yesus memberkati
-----
Lily Zhang
No comments:
Post a Comment