“Inilah suatu perbuatan Tuhan bagiku, dan sekarang Ia berkenan menghapuskan aibku di depan orang.” (Lukas 1:25)
Entah mengapa setelah membaca
kisah Zakharia dengan istrinya Elisabet tentang aib yang mereka derita yakni
Elisabet yang mandul. Aibkah itu seseorang yang mandul?
![]() |
http://ciricara.com/2012/10/25/ciricara-ciri-ciri-wanita-mandul/ |
Dewasa ini, setiap wanita yang
berada di posisi yang sama dengan Elisabet karena mandul menjadi bahan
gunjingan. Padahal kemandulan seseorang bukanlah berasas pada salah sang
wanita. Apakah ada seorang wanita yang ingin menjadi mandul?
Setomboy apapun
seorang wanita, dia selalu bermimpi menjadi seorang ibu. Kemudian, ketika dia
menjadi seorang ibu, dia akan menjadi wanita yang sangat lembut. Sebab sejak
dilahirkan seorang wanita tetaplah seorang wanita. Dia tetap lemah dibandingkan
dengan seorang lelaki.
Namun apabila ada seorang wanita
yang merasakan bahwa menjadi mandul adalah aib baginya, kesusahan sehari memang
hanya untuk sehari. Apabila dia dipergunjingkan, dengarkan saja dan janganlah
memasukkannya ke hati.
Sebab ketika seorang wanita yang
memiliki kesusahan itu bergantung dan memohon kepada Tuhan dengan
sungguh-sungguh seperti yang dilakukan oleh orang tua Yohanes Pembaptis, mereka
tidak hanya memperoleh seorang anak biasa namun anak yang mampu mengubah dunia.
Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. (Lukas 1:36)
Tuhan mampu membangkitkan
keturunan bagi Zakharia yang setia kepada-Nya setelah mereka tetap berharap dan
tidak putus pengharapan kepada Tuhan. Tidak pula meninggalkan Tuhan di saat
pengharapan mereka pun belum terlihat. Namun di saat yang tiba-tiba, Tuhan
malah memberikan keturunan kepadanya secara ajaib. Perkara besar yang membuatnya
memuji-muji kebesaran dan kebaikan Tuhan ketika dia telah dapat berbicara
kembali.
Tidak ada satu pun dari kita yang
tahu bagaimana rancangan Tuhan namun kita bisa mengerti perkara besar yang
dikerjakan Tuhan dahulu kala. Untuk itulah, kita perlu memelihara iman dan
pengharapan sehingga perkara yang sempat terjadi dahulu, dapat pula terjadi
sekarang ini. Percaya dan bergantung saja.
Tuhan Yesus memberkati
-----
Lily Zhang
No comments:
Post a Comment