Monday, April 7, 2014

Letter from God : Aku mengasihimu

"Aku mengasihimu, anakku."

Kata-kata itu seperti tertulis dengan tinta putih yang melayang di pikiranku. Tiba-tiba saja dada terasa berguncang hebat. Kesendirian dan ketidakberhargaan yang kurasakan tiba-tiba saja lenyap tidak bersisa. Seakan habis lenyap begitu saja. Tuhan memulihkannya setelah lama menangis dan berguncang hebat, bahkan rasanya ingin berteriak keras. Mengeluarkan semua yang menghimpit dada.

Kalimat itu masih berputar di dalam pikiranku tanpa berhenti. Kemudian muncul ayat Mazmur 121 tentang penjaga dan pertolongan yang datang dari pada-Nya serta lagu bersama-Mu Sari Simongkar yang membuat rasa syukurku semakin membuncah sehingga rasanya sebanyak batas maksimal rasa syukur pun tidak habis kuucapkan.

Rasa lega dan bahagia begitu memenuhi dada sehingga rasanya perkara yang menghadangku serasa tidak pernah membuatku resah. Bahkan seperti tidak pernah singgah di hariku. Tuhan Yesus memang luar biasa. DIA telah mengadakan mujizat-mujizat yang bila dengan peka dirasakan maka rasa syukur itu tidak pernah ada batasnya.

Lebih peka merasakan bahwa mujizat dan apapun yang terjadi itu rancangan-Nya yang indah. Tuhan telah melakukan banyak hal yang kadang tidak kita sadari.

Terima kasih Allah Bapa, Allah Putra, Allah Roh Kudus.

Tuhan Yesus memberkati
---
Lily Zhang

No comments:

Post a Comment