Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.” (Lukas 18:14)
![]() |
http://www.gambargratis.com/wp-content/uploads/2012/03/ |
“Aku berpuasa seminggu tiga
kali,” kata Silly membanggakan dirinya bisa lebih “rohani” dibandingkan
sahabatnya Filly. Namun sahabatnya Filly pun tidak mau kalah, “puasa apa diet?
Mendingan taat pujian penyembahan dan ikut kegiatan Gereja.”
“Buat apa ikut kegiatan kalau
malas-malasan,” balas Silly yang sangat mengenal sahabatnya yang hanya ikut
kegiatan Gereja karena formalitas.
“Mendingan daripada nggak sama
sekali kayak kamu, diet ajah bilang puasa.”
Kemudian masing-masing dari
mereka mulai naik pitam, saling mengejek, berujung pada amarah. Beruntung, Papa
Silly mendengar dan menghampiri mereka untuk melerai. “Tidak satupun kalian
yang benar, kalian hanyalah bermegah. Cerminlah adikmu, Silly. Ester melakukan
segala pekerjaan Tuhan dengan taat namun dia tidak pernah bermegah. Setiap kali
Papa tanya selalu dia bilang tidak melakukan apa-apa buat Tuhan, tidak cukup.
Betapa dahaganya dia terhadap kebaikan Tuhan.”
Begitu pula sebagian dari kita
menjadi Silly maupun Filly yang hanya ingat untuk bermegah untuk apa yang telah
kita kerjakan buat orang lain, apalagi buat Tuhan. Sebagian dari kita ingin
terlihat baik dan benar di hadapan manusia, bukannya di hadapan Tuhan. Kita
mulai mencoba untuk membandingkan cara hidup kita, terkadang menghakimi cara
hidup orang lain tanpa menyadari hidup kita tidak cukup benar untuk bermegah.
Tidak jarang, sebagian dari kita memegahkan Gereja atau komunitas yang kita
anggap melebihi yang lainnya.
Ingat, Tuhan terus berpesan bahwa
setiap orang yang meninggikan diri akan direndahkan. Hal yang kita perbuat
terlebih demi kemuliaan Tuhan, tidak perlu bermegah untuk mendapat pujian
manusia, justru kita perlu “bersembunyi” sehingga apa yang kita perbuat exclusive hanya buat Tuhan Yesus kita
yang mulia.
Bersembunyi dalam artian bahwa tidak
perlu menyebarkan, membandingkan, atau memegahkan apa yang telah kita lakukan
meskipun perkara itu cukup besar bagi kita. yah, terkecuali apa yang terjadi
dalam hidup kita menjadi kesaksian yang penting untuk memuliakan Tuhan Yesus.
Tuhan Yesus mampu menemukan kita
yang tersembunyi oleh karena itu bagi kita semua yang telah melakukan sesuatu
untuk Tuhan kita, jangan pernah takut kalau apapun yang kita perbuat hanya
menjadi sia-sia, sebab di dalam Dia tidak ada satu perkara pun yang kita
kerjakan menjadi sia-sia.
Tuhan Yesus memberkati
-----
Lily Zhang
No comments:
Post a Comment